Sabtu, 16 November 2013

Pemilu 2014 Sebentar Lagi


Civic and Economic - Pemilu 2014 sebentar lagi akan datang. Kabarnya pemilu akan dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan legislatif dan Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu 2014 direncanakan menggunakan e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak tahun 2012 secara nasional menjadi berguna.

Tentu saja hal ini tidak serta merta menghilangkan skeptis masyarakat namun mungkin bisa kita coba untuk sedikit menelisik perkembangan dari pemilu kali ini. Masyarakat secara umum pastinya berharap akan ada perbaikan di seluruh sektor setelah berlangsungnya pemilu dan tidak melulu melahirkan dagelan-dagelan politik. semoga!
pemilu 2014

Senin, 06 Juli 2009

Golput yang baik adalah Golput yang pintar

logo golput kampanye damai pemilu indonesia 2009Civic and Economic - Sebelumnya saya juga pernah menulis tentang golput lebih baik jangan ikut-ikutan. akan tetapi, pemilih golput yang jumlahnya hampir 50 juta orang pada pemilihan april kemarin, yang tentu saja bukan bilangan yang kecil. memang tidak semua pemilih golput pada april kemarin berkaitan dengan isu politis namun sebagian juga barkaitan dengan masalah teknis.

ketika membaca beberapa tulisan seperti tulisan mas teguh santosa yang membagi tipe tipe pemilih dan mendefinisikan golput ke dalam barisan sakit hati. mungkin golput tidak dapat dihindari akan tetapi ada baiknya jika golongan yang menjadi putih ini lebih bertanggung jawab akan pilihannya untuk menjadi golput. beberapa hal yang melandasi pikiran ini diantaranya adalah tulisan dari mas taufik yang berjudul saraiya mencari hak.

Tipe-tipe Golput :

Golput yang terkait dengan isu politis
Golput yang terkait dengan masalah teknis
Golput yang apatis

Jika saja anda termasuk dalam tipe Golput yang berkaitan dengan isu politis dan masalah teknis ada baiknya anda mengamati dan berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu agar kejadian yang menimpa saraiya tidak terjadi pada anda.

Senin, 06 April 2009

Tinggal 2 hari lagi ternyata

Civic & Economic - Tinggal 2 hari lagi ternyata Pemilihan akan berlangsung, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebenarnya. akan tetapi, teknis di lapanganlah yang nantinya akan membuktikan apakah metode baru contreng berhasil ketimbang coblos.

Pada tahun 2004 lalu, saya sempat berpartisipasi dalam sebuah lembaga pengawas pemilu (JPPR) dan melihat perbandingan 4 TPS yang ada di jakarta selatan dalam sistem coblos. sistem yang telah membudaya semenjak dulu kala.

beberapa teman yang ikut dalam tim sukses (Timses) seorang caleg mengaku khawatir dan mulai mengkampanyekan untuk jangan Mencoblos pada PEMILU 2009 karena akan membuat kerugian yang cukup telak ketika suara itu jatuh kepada caleg dukungannya. sistem baru yang berlaku dan dihitung sah adalah kertas suara yang di contreng.

apakah sistem baru ini dapat menutupi celah kecurangan yang ada pada pemilu sebelumnya.. uhmm tetap saja 50:50. celah kecurangan akan selalu tetap ada. yang cukup membingungkan adalah apakah kampanye teman saya itu betul atau sekedar berjaga dari kecurangan lama ? berikut kutipan dari Ketua KPU

“Kita akan sosialisasikan satu tanda saja demi kepastian hukum, yaitu contreng,” ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (4/2/2009).

Hafiz mengakui, bahwa pada simulasi masih ada sekira 75 peserta yang menggunakan tanda lain selain contreng. “Prinsip hukumnya contreng. Tapi tolong bedakan prinsip dan asas hukum. Asas hukumnya coblos, silang, lingkaran, tanda garis. Tapi yang paling kuat satu yaitu contreng. Ini dilakukan agar nanti masyarakat tidak bingung,” terangnya.


kenapa hanya dikampanyekan satu, agar warga tidak bingung. so, tanda apapun sepertinya memang sah selama itu hanya tertuju pada satu orang calon ^_^
Advertise with my Blog